Banyak jalan datangnya teguran pada diri seseorang. Bisa
jadi berasal dari atas, bisa lewat depan dan bisa juga lewat belakang. Intinya
pandai-pandai memaknai setiap teguran. Kembalikan pada sendiri, buka memory
untuk dievaluasi merevisi.
Ingatkan tujuan setiap teguran menginginkan perubahan
perbenahan. Perbaiki cara berfikir, berprasangka, bertutur bahasa, bersikap,
bertindak karena bukan hanya satu mata yang menyaksikan langkah tingkah kita.
Berfikir penuh pertimbangkan buat keputusan yang terbaik,
adil bagimu, bagi selain dirimu. Adil tak harus sama adil adalah maslahah. Adil
adalah menuju yang diridhoi Allah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar